Layout HTML

Sabtu, 27 Maret 2010

Earth hour

Dear my wise friends,
Semakin lama, bumi ini banyak krisis, global warming lah gara-gara ulah manusia yang mengeksploitasi alam secara gila-gilaan. Jadi mari temen2 kita pelihara lingkungan agar kita bisa mewarisi lingkungan dan Bumi yang sehat buat anak cucu kita. Kan kasian gitu hari ini kita seenaknya aja ama lingkungan tapi anak cucu kita menderita idupnya karena banyak bencana lah, bumi yg panas lah dan cuaca yang ga jelas dan ga bersahabat.

Mulai dari hal-hal yang paling kecil dari buang sampah pada tempatnya dan dipilah-pilah, ga pake tas plastik ato botol plastik ato all those plastic stuffs, hemat listrik, pake prodak-prodak daur ulang, ga boros dalam pemakaian kertas, cintai hewan atau dukung pelestarian hewan dan hal-hal penting lainnya yang mendukung lingkungan.
Dari dulu aku concern ama pentingnya isu lingkungan karena banyak baca. Dan aku harap lebih banyak lagi temen-temen yang juga mendukung gerakan green earth ini. Abis stelah banyak baca dan nonton acara "Earth from above", aku ngeri banget betapa manusia ini kejam banget terhadap bumi dan lingkungan yang baek. Salah satu yang paling bikin aku sedih adalah tentang beruang kutub yang banyak mati di habitatnya sendiri karena es kutub banyak meleleh karena global warming. Jadi ini saatnya berhentiin perilaku jahat itu dan memulai perilaku ramah lingkungan.

Teknologi ya memang kita sangat membutuhkannya. Contoh utamanya listrik. Tapi at least kita bisa meminimalisir pemakaiannya dan menghemat. Tahukah kalian kalo kabel listrik yang masi d colokin ke stop kontak walo ga dipake tuh tetep aja nyedot listrik dan kena biaya, jadi boros listrik dan boros duit tuh.
Nah hal2 kecil gitu bisa diminimalisir lah ya.

Kecintaan akan lingkungan dan semakin meleknya mataku ketika aku mengambil mata kuliah Psikologi Lingkungan ketika aku kerjain skripsi dlu, sering diskusim tugas proyek, iku seminar dan bikin karya tugas kelompok bikin film layanan masyarakat tentang hemat listrik.

Nah partisipasi dari hal kecil itu juga bisa dengan cara mengikuti Earth hour pada hari ini. Di EARTH HOUR ini mari kita matiin lampu jam 20.30 hingga 21.30 buat mendukung program kampanye perubahan iklim. Dilakuin serentak d banyak negara oleh jutaan warga dunia dan atas inisiatif WWF alias World Wldlife Fund.

(Dikutip dari http://www.vhrmedia.com/27-Maret-Nanti-1.000-Kota-Padamkan-Listrik-berita3564.html)
Eksekutif Direktur Earth Hour, Andy Ridley, mengatakan, aksi ini sangat penting untuk menurunkan kadar karbon di atmosfer. “Dengan memadamkan lampu selama Earth Hour, pemerintah kota telah mewujudkan aspirasi warga yang turut andil dalam menghadapi pemanasan global,” kata Ridley, seperti diberitakan situs echonews.com, Senin (22/3).



Jadi AYO KITA MATIIN LAMPU HANYA 60 MENIT NANTI MALAM! :)
gambar dari http://www.earthhour.org/

Jumat, 26 Maret 2010

Menunggu dan ditunggu

Menjengkelkan sekali hari ini.. yah.. gimana engga, 3hari yg lalu aku belanja barang d online sh0p. Katanya barang paling lambat nyampe hr jumat alias hr ini. Sementara last nite adekku nelp buat minta t0l0ng anter ngemall buat bli kad0 untuk temennya yg ultah bes0k. Aku blg deh ma adekku kal0 aku hr ini nungguin kiriman blanjaan ol sh0p. Dan br bs pergi setelah barang aku terima. Aku kan ga bisa pergi c0s siang2 gni aku sndran d rmh. Na kal0 kurirnya dateng, ga ada yg nerima d0ng. Setelah jam demi jam menunggu k0k gak dtg2.. Akhirnya ku telp adekku buat brangkat aja lah.. pak p0s nya d kasi n0te aja d pager.. Setelah mandi lhaaa k0k ujan deres plus langitnya mendung! Haduuh bete deh! Kiriman ga dateng, udah gitu perginya juga jadi terhambat! Eeerrgh..! btw nulis p0stingan pake hape skrg ini jadinya lumayan menghibur juga buat katarsis.. Yaah.. sem0ga ujannya cpt reda deh, sem0ga juga bsk kirimanya dateng. amin.

Kamis, 25 Maret 2010

The Oldest Love Letter - Gogirl! Magazine

The Oldest Love Letter - Gogirl! Magazine

311's concert in Jakarta

Huaaa...
Sedihnya ga bisa dateng ke konsernya 311 d Jakarta tgl 30 Maret..
Padahal aku & hubby udah pengeeeeeeen bgt dateng, secara aku dan hubby sukaaaa bgt ama nih band. And Love Song, 311 cover (yg aslinya punya The Cure) tuh anthem'nya love song aku & hubby.
Sebenernya aku & hubby ngerencanain dateng buat nonton dari Januari 2010. Tapi ternyata ga bisa karena kerjaan hubbyku yang ga bisa d tinggal.
Waa.. Broken heart & kecewa rasanya! Sedih tiap kali liat iklannya d majalah, poster2 d jalan and tv.
Pusing deh pokoknya ga bisa nonton 311 langsung :'(
Selama ini hubby juga sering nggerundel salah satu ga enaknya tinggal d Surabaya ini krn amat jarangnya konser band gede terutama yg dari luar negeri.. Jadi harus rela jauh2 kalo pengen bgt.
Yahh gmana lagi dong.. Tolong dong temen2 promotor, anak2 Sby juga banyak nih yang bete krn ginian.


"However faraway, i will always love you,
However long i stay, i will always love you,
Whatever word i say, i will always love you,
I will always love you.."

Buat kalian yang bisa dateng, wah congratz deh! Aku ngiri.. Titip salam yah buat mas Nick Hexum cs.. *broken heart*

Duuuhh.. aku bayangin 311 bawain SWEET nya huwaaaaaaa.... banjir airmata
http://www.youtube.com/watch?v=giolwEnQKFU

Rabu, 24 Maret 2010

Ayo cegah kanker serviks!

Dear sisters and ladies,
Mari kita cegah bersama kanker serviks uteri yang angka korbannya semakin lama semakin mencemaskan.
Mari kita lakukan tips sederhana ini agar kita dapat mencegahnya:
  1. Menggunakan celana dalam yang bersih dan kering ketika kita (akan) tidur,
  2. Sehabis buang air kecil, keringkan miss V dengan tissue (pastikan telah kering),
  3. Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari,
  4. Ganti pembalut minimal 2 kali sehari,
  5. Hindari makanan atau buah yang meningkatkan produksi lendir seperti Nanas, Kol, Timun dsb.
  6. Jangan memegang miss V dengan kuku yang kotor,
  7. Jangan biarkan celana dalam basah bila sedang dipakai,
  8. Jangan melakukan seks bebas,
  9. Lakukan pemeriksaan USG atau screening uterus secara rutin.
Nah, sederhana kan tips2nya. Jadi mari segera kita terapkan bagi yang belom dan tolong sebarkan kepada temen atau sodara yang kalian kenal.
Selamatkan Perempuan!!

Note:
Ada tambahan penting buat info ini klik http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=374511591451

Nyeri tenggorokan

Bete deh..
Udah dua harian ini, tenggorokan aku rasanya nyeri. Yah, rasanya sakit gitu klo buat nelen nelen. Rasanya ganggu, lha gimana ga ganggu klo tiap kali makan and minum tenggorokan rasanya sakit. Padahal aku suka banget tuh minum air putih, minumnya segentong.
Jangankan gitu, buat nelen ludah aja sakit huhuhu.. sedihnyaa..

Kenapa yah? Apa mungkin aku panas dalam atau mau kena flu..? Yah semoga ga parah2 amat lah. Soalnya aku inget tuh aku dulu pas jamannya kuliah semester2 tengah gitu pernah sakit cacar air, selaen tersiksa bodi karena cacarnya, juga tersiksa sakit karena nyeri di tenggorokan. Cacarnya juga keluar tuh d tenggorokan kata dokter. Gitu juga pas aku kena campak Jerman.. Sakiiit.. Jadi kewajiban menelan pil obat antibiotik dan obat lainnya jadi siksaan tersendiri karena berasa tenggorokan tersayat2. Alhasil muntahlah.. Karena selaen nyeri, tuh obat juga gede2 bener dan paiiiiiiiit banget!
Selaen itu sebenernya ga tau kenapa juga aku sering tuh kena radang tenggorokan, kyanya setaon sekali gitu kalo d inget2 hehe.. ga enak.

Tapiii setelah kemaren aku menyadari kalau tenggorokan nyeri, langsung kuhajar dengan meminum vitamin C dosis tinggi yang emang biasanya kita minum buat mencegah flu klo lagi kondisi badan yang lagi kurang fit. Sampe sekarang masi sih nyerinya. Tapi semoga cepet sembuh dan ga kya kena sakit yang aneh2 kya kemaren. Panas dalam aja sih gapapa ya.

Senin, 15 Maret 2010

Book review

Bon Jour!

Belakangan ini aku lebih sering mengisi waktu luangku dengan mengerjakan salah satu hobbyku: membaca. Membaca novel tepatnya. Salah satu kebiasaan yang amat sulit aku tinggalkan adalah ketika aku mulai membaca sesuatu, terutama baca buku, aku susah melepaskannya sebelum benar-benar finish kalau ga benar-benar sedang perlu atau mengantuk.  Baca bener-bener bikin aku keranjingan dan aku slalu curious.
Biasanya aku teramat-sangat-SUKA-sekali dan tergila-gila pada seri novel Sherlock Holmes'nya Sir Arthur Connan Doyle. Tapi aku memutuskan untuk sementara beristirahat membaca petualangan Holmes & dr. Watson, juga saran suamiku yang sebaiknya aku memulai lagi bacaan yang lebih bervariasi genrenya.
Awal bulan ini, aku telah menyelesaikan tiga novel: One for my baby (Tony Parsons), Secret Garden (Frances H. Burnett), Student Hijo (Marco Kartodikromo). Ketiga buku itu berbeda genre dan setting. Ketiga bacaan itu bisa dibilang lumayan walaupun beberapa agak mengecewakan.
  • One for my baby (Tony Parsons), bercerita tentang seorang laki-laki, Alfie Budd yang tinggal di Hong Kong yang hidupnya berantakan karena ditinggal wafat istrinya lalu memutuskan untuk pulang ke London, Inggris lalu mengalami kebosanan dengan pekerjaan dan ditambah rusaknya hubungan antara ibu dan ayahnya. Usahanya buat bersemangat lagi dalam hidupnya, bisa aku bilang sangat pesimis, selain dia memang naif & cenderung sinis kepada orang lain. Tapi titik baliknya adalah ketika dia belajar filosofi timur dengan temannya, lelaki tua, George Chang & keluarga dan dimana dia menyadari bahwa banyak orang yang lebih menderita hidupnya tapi tetap memiliki semangat buat terus maju memperbaiki hidup. Alurnya lambat.
  • Secret garden (Frances Hodgson Burnett), bercerita tentang gadis kecil bernama Mary Lennox yang bener-bener pemarah & manja. Dia lahir & dibesarkan di India bagai putri. Pas orangtuanya meninggal, dia harus datang ke Yorkshire, Inggris untuk tinggal dengan pamannya yang aneh & pemurung. Di rumah pamannya yang megah & terpencil itu, dia nemuin taman rahasia yang bisa bikin dia berubah jadi anak ramah dan ceria & menemukan kesenangannya. Buku ini sarat pesan moral tentang empati, hubungan antar manusia juga indahnya hubungan manusia dengan alam. Buku ini juga kental dengan nuansa psikologi kognitif, dimana manusia punya kekuatan untuk menentukan arah hidupnya yang dimulai dengan pemikiran & keyakinan yang kuat akan dirinya.
  • Student Hijo (Marco Kartodikromo), novel yang bersetting tahun 1919, dimana pemuda ningrat Solo bernama Raden Hijo Potronoyo yang dikirim ayahnya untuk meneruskan sekolah ingenieur (eingeneer)di Delft, Belanda. Buku ini juga bercerita tentang suasana politik Indische pada tahun itu dan tentang kelahiran intelektual pribumi yang datang dari kalangan pribumi kaya. Buku ini juga sangat banyak bahasa belandanya, yang walapun disediakan halaman terjemahan dan footprint terjemahannya, namun tetap banyak kata-kata yang tidak diterjemahkan, ditambah gaya bahasanya yang sangat-sangat tahun 1910-an, sehingga harus lebih teliti dalam mencernanya, maka tidak heran kalau buku ini seringkali bikin aku terbengong-bengong. Buku ini tergolong biasa saja, kecuali menggambarkan suasana Indonesia d jaman itu dan juga fakta tentang pandangan orang Belanda yang datang ke Indonesia tentang orang Jawa.
Selain itu, sekarang ini aku juga sedang membaca novel menarik berjudul Boulevard de Clichy- Agonia Cinta Monyet, karangan Remy Sylado. Menurutku, dari semua novel yang sudah aku sebutkan, ini novel yang paling menarik dan sangat bagus. Aku suka sekali (walapun masi sampai di chapter 26 dari 55 chapter), ya buku ini memang tebal, yaitu setebal 671 halaman, tapi begitu orang mulai membacanya akan terpikat dengan gaya bahasanya yang menarik, bikin geli dan ketawa-ketawa sendiri walaupun ceritanya penuh dengan intrik dan konflik. Buku ini juga kental dengan wawasan seni ala Prancis dan politik Indonesia dan Prancis. Juga relita masyarakat urban perkotaan.
Mengandung banyak peribahasa Indonesia yang membuat aku memble karena perlu buka buku peribahasa. Sampai sejauh ini, novel ini benar-benar pintar tapi jauh dari membosankan.
Bercerita tentang Nunuk, gadis Jakarta keturunan Belanda yang tertimpa musibah dan berkarir menjadi penyanyi dan penari telanjang lalu terkenal sebagai Meteore de Java di salah satu tempat hiburan di Boulevard de Clichy, Paris, Prancis. Nunuk, single parent  muda yang lembut tapi juga amat kuat, tegar, tabah dan pintar. Berjuang hidup demi anaknya dan memperbaiki kehidupan yang lebih baik dan melupakan masa lalunya yang teraniaya karena himpitan ekonomi Jakarta.
Suer, buku ini sejauh ini bagus dan aku ingin merekomendasikannya buat temen-temen yang lagi pengen baca novel pop tapi ga menye-menye & dangkal.



Tertarik??
Ayo membaca! :)

Au Revoir!

Senin, 01 Maret 2010

Batik Tulis Tuban

Halo smuanya!
Gimana temen-temen long weekend kalian? Klo aku siyh.. yaa lumayan laah.. Jumat pergi ama sahabat semasa kuliah, sabtu ga kemana-mana dan dihabiskan dengan nonton film keren-keren dan minggunya tuh yang asik, pergi ke Tuban buat bli kerajinan lokal ama hubby and mama papa.
Jadi begini teman-teman.. Ketika Lebaran kemaren aku dan sekeluarga pergi ke Jogja dan melewati pasar kerajinan jati di Ngawi. Barang-barangnya bagus-bagus dan murah pula. Seneng banget disana bli perabotan rumah dan dapet lumayan banyak. Trus kita dapet info dari beberapa orang kalo kerajinan jati yang ada disana ternyata diproduksi di Tuban, yang tentu aja lebih murah. Trus kita sekeluarga berencana pergi kesana tanggal 28 kmrn.
Dan ketika kami nyari, wah bad luck.. ternyata pengrajin jati di Tuban udah gak eksis lagi. Kecewa siyh.. hehehe.. sia-sia gitu rasanya karena perjalanannya lumayan jauh. Yaa tapi gapapalah.. Trus akhirnya kita menuju disebuah kecamatan yang terkenal memproduksi batik tulis khas Tuban.
Alhamdulillah nyampe dan  toko itu ternyata jadi satu ama tempat produksinya. Jadi kita juga bisa masuk dan langsung melihat ibu-ibu dan mbak-mbak sedang membatik. Waah.. keren! Ternyata mereka membatik tuh ga pake pola, melainkan berdasarkan imajinasi dan hasilnya macem-macem motif yang cantik-cantik (sayang bgt temen-temen, aku lupa ambil poto kegiatan membatik disana).  Di toko itu menjual macem-macem prodak batik, mulai dari kain yang bisa dijadiin baju ato jarik, babydoll, tshirt, kemeja, taplak, baju tidur, pasmira, dll pokoknya buanyaaaak! Harganya juga relatif murah untuk ukuran batik tulis, dari 30ribu hingga ratusan ribu. Pokoknya seneng banget disana, secara aku sendiri penggemar batik, pilihannya banyak, udah gitu relatif murah pula.
Karena banyak banget prodaknya aku bingung juga milih. Tapi akhirnya aku memilih yang (menurutku) paling unik, yaitu polo batik. Hah? polo batik? Iyaa! Jadi memang kaos berkrah alias polo putih yang udah jadi trus dibatik! (Jadi inget prodaknya batik Danar Hadi gitu, karena papaku juga suka banget pake polo batiknya). Trus jadi tambah lucu karena blinya kembaran ama hubby. Wah keren banget pokoknya, idenya kreatif! Jadi rasa capek dan rada kecewa karena ga nemuin pengrajin kayu Jati jadi ilang karena nemuin toko batik keren ini. Kapan-kapan pengen mampir lagi :)



Polo batik tulis Tuban, keren kaann.. Walo dua orang yang make rada kucel karena blom mandi dari luar kota hehe.. :P

Nah, jadi gitu deh temen-temen, kalo kalian penggemar batik, apalagi batik tulis, klo ke Tuban, jangan lupa tuh buat mampir ke kecamatan Kerek, dsna batiknya keren-keren banget murah pula. Pokoknya support local clothing dan budaya kita deeh.. Setujuu??!! AYE!!